aku lelah
begitu sering aku berjalan
tapi pada akhirnya aku jatuh terjerembab
mencium tanah merengkuh jalanan
aku lelah
kakiku selalu selalu dan selalu saja
menyandung batu-batu terjal
tak pernah bisa kulewati meski dengan tenaga ribuan kuda
aku lelah
kucoba berlari tapi ku tak mampu
kucoba merangkak tapi ragaku kuyu
waktu belum berhenti tapi aku sudah berhenti
aku lelah
setiap kali jatuh kurasakan sakit yang tak biasa
ketika aku beristirahat mengumpulkan energi
yang lain telah pergi meninggalkanku
aku lelah
sekalinya aku mencoba sia sajalah usahaku
perih luka ini tak sebanding dengan sakit hati yang terasa
mereka jauh lebih daripadaku
aku lelah
nyawaku perlahan hilang untuk usaha kerasku
tapi yang kudapat hanya kubangan lumpur
lumpur pekat yang memenjaraku dalam perasaan tertekan
aku lelah
harap dan asaku telah redup
tak peduli detik kehidupan terus berjalan
harapku tak pernah sampai dan aku berhenti
aku lelah
usaha dan harap tak ada guna lagi bagiku
putus asaan sudah menjadi makananku
tapi sekian lama aku bosan
aku lelah
lelah untuk berusaha
lelah untuk berharap
lelah untuk berputus asa
aku lelah
lelah yang sangat lelah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nice posting
BalasHapus