SELAMAT DATANG !

welcome - Добро пожаловать - bien venue - welkom - Сардэчна запрашаем - i mirëpritur - مرحبا بكم - ongi etorri - Բարի գալուստ - xoş - Добре дошли - vítejte - velkommen - स्वागत - benvenuti - 환영 - benvinguda - willkommen - maligayang pagdating - καλωσόρισμα - SUGENG RAWUH

i found a way to get lost in you


somehow I found a way to get lost in you

Bodoh. Bukannya sampai di ujung jalan, aku malah menemukan diriku tersesat. Sungguh sebuah ketersesatan yang konyol karena aku menemukan diriku terbelit terjerat terjebak di dalam dirimu.

let me inside, let me get close to you

Nasi sudah menjadi bubur, tinggal bagaimana caranya supaya bubur ini menjadi lezat di lidah. Sudah kepalang basah tersesat, terperangkap di dalam pesonamu, kenapa tak sekalian saja kuketuk pintumu?
Aku tersesat dan aku butuh tempat istirahat. Bolehkah aku masuk? Maukah kau berbagi sedikit bangku di depan perapianmu? Bolehkah aku semakin dekat padamu untuk mengusir rasa dingin ini?

change your mind I'll get lost if you want me to

Tapi aku yakin kamu ragu. Bagaimana mungkin kau tiba-tiba mempersilahkan seorang asing sepertiku, yang sebelumnya tak pernah sedekat itu dengan hatimu, kau persilahkan berbagi kehangatan? Aku tahu itu. Tapi aku mau menunggu.
Kalaupun kamu berubah pikiran dan tak berkenan melihatku ada di dekatmu, toh, tak masalah buatku. Bisa saja kau menyuruhku lebih dekat. Bahkan mungkin, jika kau menginginkannya, aku bisa tersesat kapanpun kau titahkan aku untuk itu.

somehow I found a way to get lost in you

Karena bagaimanapun juga, aku pasti menemukannya kembali. Menemukan jalan dimana aku akan tersesat di dalam dirimu.

the pain of it all, the rise and the fall
i see it all in you

Rasa sakit dari ini semua. Jatuh dan bangun dari perjalanan ini. Dangdut memang, tapi rasanya memang begitu adanya. Sakit, jatuh, lalu bangun. Siklusnya memang begitu dan akan selalu begitu.
Dan aku melihat semuanya dari dirimu. Mungkin aku tak akan mengenal rasa sakit bila aku tak mengenalmu. Mungkin aku tak akan mengerti rasanya jatuh bila tak tersakiti olehmu. Mungkin aku tidak akan mencoba bangun untuk mengejarmu. Karena kesemuanya hanyalah satu dari sekian banyak manifestasi dari resiko perasaan yang kutanggung akan dirimu. Aku melihat semuanya dalam dirimu. Semuanya!

now everyday I find myself saying
i want to get lost in you

Bodohnya, kini aku menemukan diriku di hadapan cermin, berkali-kali merutuki diriku yang begitu lemahnya ingin kembali padamu. Kembali pada keruwetan jalan yang kutemui saat pertama kali tersesat dalam dirimu.
Aku ingin sekali lagi tersesat dalam perjalanan menuju hatimu. Tidak! Aku ingin tersesat berkali-kali! Biarlah kau menemukan diriku selalu dalam keadaan compang-camping merana tak tahu arah, tapi sebuah ketersesatan itu membuatku memiliki harga di matamu, serendah apapun itu.

i'm nothing without you

Klise.
Aku bukanlah apa-apa tanpa dirimu.
Aku mengatakannya bukan tanpa alasan. Kalimat itu membuktikannya, bahwa ada sesuatu di muka bumi ini yang tidak akan berarti tanpa kehadiran yang lain. Sama seperti pena yang hampa tanpa tinta. Ladang yang kering tanpa air. Kumbang yang lapar tanpa nektar. Buku yang aus tanpa kata. Tebu yang pahit tanpa gula. Gunung yang meledak tanpa magma. Laut yang berhembus tanpa ombak. Malam yang gelap tanpa bintang. Bumi yang mati tanpa matahari.
Aku, kosong, tanpamu.


#np Three Days Grace - Lost In You

HUJAN DAN LAUTAN


Tak perlu kau tanya siapa aku. Sebab tanpa berkenalan pun kita sudah terikat begitu erat sejak lama. Kisah kita terpatri abadi dalam kronik daur ulang air kehidupan. Akulah sang hujan yang setia mengaliri samudera dahagamu.

Tak perlu kau tanya kapan kita bertemu. Karena akulah yang akan menemuimu disaat kau membutuhkan kesegaran. Berpayung-payung awan kubawa ke hadapanmu sebagai maharku saat bertandang ke rumahmu.

Tak perlu kau tanya maksud kedatanganku. Karena di setiap bulir gerimisku telah berkali-kali kubisikkan padamu bahwa aku  merindumu. Rindu yang tak pernah kau tahu dari mana dan bagaimana karena angin telah meniupkannya sedemikian rupa. Melayang pelan dan jatuh pada pangkuanmu tanpa kau sadari.

Tak perlu kau tanya seberapa besar rasa rinduku padamu. Sebab semuanya sudah  pasti akan bermuara padamu. Di setiap rintik yang kukirimkan pada hilir sungaimu. Dengan lembut kuselipkan di antara karang dan koralmu yang berkilauan.

Tak perlu kau tanya betapa anehnya caraku merindumu. Karena semuanya terungkap tanpa kata. Cukup dengan segenggam rindu yang basah. Mengukir riak-riak dan ombakmu yang bergulung-gulung. Tak pernah berhenti mengisi telagamu yang tiada terputus.

Tak perlu kau bertanya-tanya lagi. Rinduku yang teramat dalam ini sudah cukup membuatku terluka. Luka yang terasa perih saat aku menyentuh buihmu yang asin.

segepok rumput kering di meja wakil rakyat


Aku ingin mengirimkan sebuket manis anyelir kuning pada bapak-ibu wakil rakyat di atas sana. Kelopak lembut dan pita sewarna yang tersemat membuatnya terlihat manis.

Padahal di ujung manis yang dikulum pasti tersimpan pahit.

Aku ingin mengungkapkan kekecewaanku pada mereka. Bentuk kekecawaan yang dilambangkan dengan manis oleh anyelir kuning.
      -oh anyelir kuning. tak tahukah bahwa kecantikanmu itu diartikan begitu kejam dengan label penolakan dan kekecewaan?

Berangkat menuju kediaman para wakil rakyat itu dengan sedikit-sedikit menggerung kesal di setiap persimpangan. EGOIS!

Sejak pemberitaan heboh pekan lalu tentang pembangunan gedung baru 1,2 trilyun itu aku kehilangan minat akan mereka, pada beberapa di antara mereka yang kupercaya bisa membawa aspirasi keluh kesah para akar rumput.
      -sepertinya kami telah salah memilih kalian untuk di sana, hei para orang dewasa yang mengaku bijaksana.

Begitu kaki kecil ini berhenti di depan kediaman mereka yang lama, aku tercenung.
Gedung dengan atap berhiaskan perangkat kewanitaannya berdiri kokoh dengan semburan air mancur di depannya. Kokoh yang angkuh. Megah yang kejam.


Dan kami sudah cukup muak untuk menyumbangkan keringat kami. Secara tidak langsung membeli ketidak bebasan kami akan negara ini. Membeli kemunafikan moral para cendekia licik di atas sana. Membeli kemacetan aspirasi kepedihan pengaduan kami dalam lorong-lorong gedung dan ruangan yang konon berdebu jarang dipakai. Untuk apa membangun yang baru, jika mereka tidak cukup pintar untuk menggunakan yang lama?

Anyelir kuning yang malang. Lembut kelopak kalian harus berakhir di meja bersawang milik mereka, yang sering mereka tinggalkan untuk melawat ke negeri ini-negeri itu sekadar survei dan studi banding.

Tiba-tiba menangkap selentingan kecil. Tentang salah sorang dari mereka yang dengan canggihnya mengutak-atik gadget mewahnya dengan tontonan edisi pasutri di malam hari. Dengan santai dinikmatinya kala rapat. Jijik!

Dengan sok-sokannya meminta gedung baru, untuk apa? Menikmati tontonan murahan yang bisa diperoleh dari layar tancep kandang sapi tetangga? Rendah!

Tangan yang menggenggam anyelir kuning itu kini terpuruk lemas. Sedikit melirik pada gundukan sampah di sisi jalan. Mengamati himpunan rumput kering yang teronggok siap dibakar.

Aku berlari tak sabar. Menyimpan anyelir kuningnya untuk sesuatu yang sedikit lebih bermoril daripada mereka. Tergesa kuraup segenggaman tangan. Ada baiknya kubatalkan niatku menyelipkan anyelir kuning dalam pos mereka. Untuk mereka, spesial karena telah mengecewakanku telak dua kali, kuberikan sesuguh rumput kering. Lebih dari cukup untuk menggambarkan kekecewaan yang ada.
 - trying to act immature. just to attract your stone-heart :|

too much love will kill you



setelah diresapi, judul postingan ini benar-benar total menggelikan.
masalahnya, aku menyimpan apa yang disebut 'love' pada satu orang yang sama.
sedari catur warsa yang lalu.
rutin. menumpuk dengan takaran yang tak tentu.

dan sesuatu yang menumpuk secara berkala meski jumlahnya berbeda sudah dapat dipastikan akan menghasilkan sesuatu yang besar.
aku pun tak akan menyangkal bila 'love' yang berhasil terkumpul itu serentang Merapi dan Pantai Selatan.

cukup banyak kukira.
sayangnya.. berapa banyak sih yang dibutuhkan untuk membuatku terbunuh?
karena sampai detik ini, nafasku tersengal tanpa henti.
dan penantianku akan malaikat maut tak kunjung terjawab.

neither alive nor killed, i'm dying with these 'love'..

FACEBOOK

siapa yang nggak bahagia kalo liat profile orang yang disukai di facebook, dan mendapati bahwa dia nggak ada recent activity seminggu ini... padahal...

seminggu ini kamu sedang aktif-aktifnya message-message facebook sama dia.
intinya?

voila!
dia mbuka facebook CUMA UNTUK MEMBALAS MESSAGE FACEBOOKMU!


#cuma mikir gitu aja pipi udah merona malu-malu tapi mau uhuhuhu :3